SELAMAT DATANG DI INDAHNYA BERBAGI

MAKALAH SENGKETA BATAS WILAYAH AMBALAT INDONESIA DAN MALAYSIA

2comments

Judul Sengketa Internasional Batas Wilayah (Ambalat) Antara Indonesia dengan Malaysia

DAFTAR ISI


HALAMAN COVER         I
KATA PENGANTAR         II
DAFTAR ISI        III

BAB I PENDAHULUAN         1
A.    Latar Belakang         1
B.    Rumusan Masalah         1
C.    Tujuan Masalah        2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA         3
A.    Ambalat         3
B.    Deskripsi Teori         3

BAB III PEMBAHASAN         6
A.    Latar belakang terjadinya sengketa international         6
B.    Mengapa Ambalat jadi rebutan         6
C.    Upaya pemberintah mempertahankan kedaulatan NKRI         9

BAB IV PENUTUP         12
A.    Kesimpulan         12
B.    Saran         12

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
TAK dapat disangkal, salah satu persoalan yang dapat memicu persengketaan antar negara adalah masalah perbatasan. Indonesia juga menghadapi masalah ini, terutama mengenai garis perbatasan di wilayah perairan laut dengan negara-negara tetangga.
Bila dicermati, banyak negara-negara di Asia Pasific juga menghadapi masalah yang sama. Anggapan bahwa situasi regional sekitar Indonesia dalam tiga dekade ke depan tetap aman dan damai, mungkin ada benarnya, namun di balik itu sebenarnya bertaburan benih konflik, yang dapat berkembang menjadi persengketaan terbuka.
Republik Indonesia adalah Negara kepulauan berwawasan nusantara, sehingga batas wilayah di laut harus mengacu pada UNCLOS (United Nations Convension on the Law of the Sea) 82/ HUKLA (Hukum laut) 82 yang kemudian diratifikasi dengan UU No. 17 Tahun 1985. Indonesia memiliki sekitar 17.506 buah pulau dan 2/3 wilayahnya berupa lautan.
Dari 17.506 pulau tersebut terdapat Pulau-pulau terluar yang menjadi batas langsung Indonesia dengan negara tetangga. Berdasarkan hasil survei Base Point atau Titik Dasar yang telah dilakukan DISHIDROS TNI AL, untuk menetapkan batas wilayah dengan negara tetangga, terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau terluar, sisanya ada di tanjung tanjung terluar dan di wilayah pantai. Dari 92 pulau terluar ini ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius.
Dalam makalah ini penulis ingin membahas masalah “Sengketa Internasional Batas Wilayah (Ambalat) Antara Indonesia dengan Malaysia”

B.    Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, permasalahan yang ingin penulis bahas adalah:
1.      Apa Latar belakang munculnya konflik internasional?
2.      Mengapa Ambalat jadi rebutan?
3.      Bagaimana upaya pemerintah mempertahankan kedaulatan NKRI?


C.    Tujuan Masalah
Dari hasil perumusan masalah tersebut penulis bertujuan :
1.      Mengetahui Latar belakang munculnya konflik internasional?
2.      Mengetahui kenapa Ambalat jadi rebutan?
3.      Mengetahui upaya pemerintah mempertahankan kedaulatan NKRI?





BAB II

TINJAUAN PUSTAKA



A.    Ambalat
Ambalat merupakan ambang batas laut seluas 6.700 km2 yang banyak mengandung sumber daya migas yang terletak di perbatasan antara Sabah-Malaysia dan Kalimantan Timur-Indonesia. Malaysia dan Indonesia memiliki perbedaan persepsi mengenai batas teritorialnya masing-masing. Malaysia dengan Peta Pentas Malaysia 1979 memasukan Blok Ambalat sebagai wilayahnya secara sepihak dengan koordinat ND 6 dan ND 7[2]. Sedangkan menurut Indonesia, Ambalat masuk wilayah Indonesia berdasarkan batasan yang diberikan dalam Bab 4 Konvensi Hukum Laut 1982 mengenai negara kepulauan, yang mengakui Indonesia sebagai negara kepulauan yang berhak menarik sejauh 200 mil dari pulau terluar[3].

Potensi kekayaan sumber daya migas Blok Ambalat sangat menjanjikan bagi pihak yang memilikinya. Menurut ahli geologi dari lembaga konsultan Exploration Think Tank Indonesia, Andang Bachtiar, Ambalat menyimpan cadangan potensial yaitu 764 juta barel minyak dan 1,4 trilyun kaki kubik gas dari satu titik tambang saja sedangkan ada 9 titik tambang. Bahkan pakar perminyakan Kurtubi menaksir, potensi pemasukan negara dari minyak Ambalat bisa mencapai US$ 40 milyar[4]. Nilai yang sangat besar dan menjadi rasional bila kedua negara menginginkan wilayah tersebut. Pada kenyataannya, sengketa ambalat bukan hanya konflik argumen antara Malaysia-Indonesia tapi juga konflik antara ENI-UNOCAL dan Shell Bv sebagai perusahaan multinasional. Jika klaim Ambalat dimenangkan Malaysia, maka ENI-UNOCAL harus hengkang dari Ambalat digantikan Shell Bv-Petronas.

B.     Deskripsi Teori
Teori Neorealisme
Teori neorealisme menjelaskan sengketa Ambalat yang dilatarbelakangi adanya konsep anarki. Bentuk dasar hubungan internasional yang anarki menjadikan negara sebagai aktor rasional[5]. Anarki berarti tidak adanya otoritas bertingkat dalam struktur internasional sebagai bentuk berbalik dari hierarki[6]. Selain itu, negara sebagai aktor utama dalam teori neorealisme hanya memusatkan perhatian pada karakter negara secara universal dan konsisten tanpa melihat peranan aktor non negara[7].

UNTUK MELIHAT FILE LENGKAPNYA SILAKAN
UNTUK DOWNLOAD ADA DI BAWAH

Perbesar tekan : Ctrl + Shift + arah kanan                         Perkecil tekan : Ctrl + Shift + arah kiri




INGIN FILE LEBIH LENGKAP DAN TINGGAL PRINT KLIK :
*sebelum download mohon like grub fb yang menseponsori blog ini
DOWNLOAD
untuk iformasi cek disini

cara download
- Klik download
- Tunggu hingga mengarah pada MEDIAFIRE ada tulisan download warna hijauh disamping
- Klik dan tunggu untuk download


Share this article :
2 Komentar Via Blog/Email
Komentar Via FB
Jika setelah anda Klik COMENT dan komentar Anda tidak keluar, harap reload halaman saja. karena sebenarnya komentar anda sudah masuk

+ comments + 2 comments

23/09/13, 18.29

makasih gan ini sangat membantu :))

Anonim
12/12/13, 07.06

tugas sekolah jadi lebih ringan nih. terimakasih! :D

Posting Komentar

BAGI YANG INGIN BERKOMENTAR TETAPI TIDAK PUNYA AKUN UNTUK LOG IN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN PILIHAN "ANONYMOUS"

 
Didukung Iklan : Murahsay.com
Copyright © 2009-2014. INDAHNYA BERBAGI - All Rights Reserved
Modif template Oleh Misbahul Munir
Powered by Blogger