KUMPULAN PUISI
UNTUK TUGAS BAGIAN 7
PERHIASAN DUNIA
Lekuk tubuh indahmu tak tampak lagi
Tatapan mata penuh makna
Jilbab tergurai menutup aurat
Senyum tipis tersungging lembut
Sapaan penuh keramahan
Jiwa lembut bukan berarti lemah
Penuh rasa cinta dan kasih sayang
Perilaku santun dan penuh dengan kehati-hatian
Dandanan penuh kesederhanaan
Tidak tampak sebuah kemewahan duniawi
Penuh dengan kekayaan hati
Untuk meraih keindahan surgawi
Subhanallah….
Betapa indahnya ciptaan Allah SWT
Menjadikan perhiasan untuk dunia ini
sikapnya akan menyenangkan hati
Untuk sang Adam yang berhasil memiliki
Lekuk tubuh indahmu tak tampak lagi
Tatapan mata penuh makna
Jilbab tergurai menutup aurat
Senyum tipis tersungging lembut
Sapaan penuh keramahan
Jiwa lembut bukan berarti lemah
Penuh rasa cinta dan kasih sayang
Perilaku santun dan penuh dengan kehati-hatian
Dandanan penuh kesederhanaan
Tidak tampak sebuah kemewahan duniawi
Penuh dengan kekayaan hati
Untuk meraih keindahan surgawi
Subhanallah….
Betapa indahnya ciptaan Allah SWT
Menjadikan perhiasan untuk dunia ini
sikapnya akan menyenangkan hati
Untuk sang Adam yang berhasil memiliki
SENANDUNG MALAM
Ketika angin malam berhembus
Menembus hingga ketulang tulang
Dan terdengar suara rintihan gerimis
Melengkapi kesunyian malam
Hatiku lelah dan gelisah
Tak ada yang mengerti ritme kehidupan
Waktu selalu berganti
Tak tau apa yang dihadapi
Setiap kali aku berfikir
Apakah ini namanya kehidupan
malam dengan tiadanya sang rembulan
seperti sunyi tanpa kata
melewati malam
dengan harapan hari esok yang lebih baik
malampun semakin larut
dengan hati yang kosong
aku berharap dibawah langit yang gelap
ku renungkan impian – impianku
dengan penuh perasaan
aku akan melangkah melewati cobaan yang akan datang
hopefully tomorrow will be better with a million hopes and dreams ..... ameen
Ketika angin malam berhembus
Menembus hingga ketulang tulang
Dan terdengar suara rintihan gerimis
Melengkapi kesunyian malam
Hatiku lelah dan gelisah
Tak ada yang mengerti ritme kehidupan
Waktu selalu berganti
Tak tau apa yang dihadapi
Setiap kali aku berfikir
Apakah ini namanya kehidupan
malam dengan tiadanya sang rembulan
seperti sunyi tanpa kata
melewati malam
dengan harapan hari esok yang lebih baik
malampun semakin larut
dengan hati yang kosong
aku berharap dibawah langit yang gelap
ku renungkan impian – impianku
dengan penuh perasaan
aku akan melangkah melewati cobaan yang akan datang
hopefully tomorrow will be better with a million hopes and dreams ..... ameen
NAUNGAN KASIH
Kala dunia kian menjauh
diri pun kian membisu
sosok yang begitu penuh kasih
kerap kali datang dalam benak
Oh bunda,,,,
kini diri berjung melawan penyakit ini
tak kuasa ku ucap sebenarnya padamu
sungguh penuh kasih selama ini yang kau curahkan
hingga diri tak ingin menambah beban
kau laksana pelita hati
tak akan ku redupkan pancaran kasihmu
doakan anakmu ini
Oh bunda,,,,
semoga anakmu ini bisa hidup lebih baik
semoga anakmu ini bisa mengurai senyum indah di parasmu
terimakasih bunda,,
kaulah naungan kasih yang tiada batas
Kala dunia kian menjauh
diri pun kian membisu
sosok yang begitu penuh kasih
kerap kali datang dalam benak
Oh bunda,,,,
kini diri berjung melawan penyakit ini
tak kuasa ku ucap sebenarnya padamu
sungguh penuh kasih selama ini yang kau curahkan
hingga diri tak ingin menambah beban
kau laksana pelita hati
tak akan ku redupkan pancaran kasihmu
doakan anakmu ini
Oh bunda,,,,
semoga anakmu ini bisa hidup lebih baik
semoga anakmu ini bisa mengurai senyum indah di parasmu
terimakasih bunda,,
kaulah naungan kasih yang tiada batas
INDONESIA SELAMANYA
Ketika mata mulai terbuka
Ketika kaki mulai melangkah
Ketika hati mulai merasakan
Keindahan
Tanpa sadar aku telah berpijak
Berpijak di tanah mu
Tanah sejuta cerita
Berbagai keindahan yang telah kau
Berikan
Hijaunya tanah mu telah memberi
Kami keteduhan
Birunya laut mu telah memberi
Kami keindahan
Suburnya tanah mu telah memberi
Kami Kehidupan
Aku telah berpijak di tanah mu
Melihat keindahan mu
Makan dari hasil bumi mu
Minum dari jernihnya air mu
Menghabiskan umurku dengan mu
Hingga suatu saat nanti mata ini
Akan tertutup dan menyatu
Dengan mu
Ketika mata mulai terbuka
Ketika kaki mulai melangkah
Ketika hati mulai merasakan
Keindahan
Tanpa sadar aku telah berpijak
Berpijak di tanah mu
Tanah sejuta cerita
Berbagai keindahan yang telah kau
Berikan
Hijaunya tanah mu telah memberi
Kami keteduhan
Birunya laut mu telah memberi
Kami keindahan
Suburnya tanah mu telah memberi
Kami Kehidupan
Aku telah berpijak di tanah mu
Melihat keindahan mu
Makan dari hasil bumi mu
Minum dari jernihnya air mu
Menghabiskan umurku dengan mu
Hingga suatu saat nanti mata ini
Akan tertutup dan menyatu
Dengan mu
SELAMAT JALAN AYAH
Saatku buka mataku
Dia ada disampingku
Dia tersenyum
dan serasa tidak terjadi apa apa
Dan aku hanya membalas dengan senyum
Sore telah berganti
Aku pergi bersama ayah
untuk mebelikan buah kesukaan mamaku
Tak lama malam itu
Kudengar tangisan
Kudengar ayah telah tiada
Aku menangis
Menangis sangat kehilangan
Tuhan
Berikan ayahku
tempat yang nyaman disisi-Mu
Saatku buka mataku
Dia ada disampingku
Dia tersenyum
dan serasa tidak terjadi apa apa
Dan aku hanya membalas dengan senyum
Sore telah berganti
Aku pergi bersama ayah
untuk mebelikan buah kesukaan mamaku
Tak lama malam itu
Kudengar tangisan
Kudengar ayah telah tiada
Aku menangis
Menangis sangat kehilangan
Tuhan
Berikan ayahku
tempat yang nyaman disisi-Mu
*** ciri- ciri umum puisi ***
1.
Penulisan puisi
dituangkan dalam bentuk bait dar baris – baris, bukan bentuk paragraf
seperti pada prosa dan dialog pada naskah drama.
2.
Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias,
padat, dan indah.
3.
Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi .
4.
Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya
rima dan persajakan.
5.
Setting,alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu
ditonjolkan dalam pengungkapan.