SELAMAT DATANG DI INDAHNYA BERBAGI

KUMPULAN PUISI UNTUK TUGAS BAG 6

0 comments


KUMPULAN PUISI
UNTUK TUGAS BAGIAN 6

KUMANDANG AZAN MAGRIB

Suara itu terdengar lagi
ketika matahari menyembunyikan tubuhnya
suara itu berlomba-lomba menghiasi alam semesta
syahdu,damai, tentram

Kulihat segerombolan orang menyerbu
menuju asal suara itu berada
bagaikan sekelompok demonstran
yang ingin menyejukkan hati mereka
setelah bergejolak terlalu lama dalam amarah

Suara azan magrib menggema
udangan dari Yang Maha Kuasa
tanpa paksaan tanpa percekcokan
hanya dengan hati nurani orang kan tahu maknanya
tersenyum mendengar setiap syairnya





KOTAK HARAPAN

Setiap hari, penuh dengan harapan
Harapan itu mewarnai dan menyinari dunia ini
Seperti pelangi yang mewarnai langit
Dan matahari yang menyinari bumi ini

Andai kata harapan itu lenyap,
Hidup terasa susah
Hidup terasa suram
Hidup akan terasa tak berwarna

Kita harus berharap setinggi mungkin
Kita harus berharap sebanyak mungkin
Kita harus berharap sedalam mungkin

Harapan itu, berasal dari dalam kotak kecil
Yang kecil tapi bermakna
Kotak harapan yang berguna bagi semua orang
Kotak itu, bernama otak

Kotak harapan yang dapat mengubah dunia
Kotak harapan yang tak ternilai
Janganlah berhenti berharap
Karena harapan membuat kita sukses





INDONESIAKU YANG MALANG

INDONESIA......
Indah,damai,sejahtera!
Begitu katanya.
Namun kata itu telah sirna,
Bagaimana hal itu bisa sirna?
Karena wabah korupsi yang merajalela.

Adakah damai pada negeriku?
Apakah damai jika terus ada tawuran di negeri
Kita?
Adakah sejahtera pada negeriku?
Apakah sejahtera bila
Indonesi masih bermasalah dengan ekonomi?

Nilai Rupiah yang melemah,
Karena Negeri kita tidak pandai,
Tidak pandai mengelola
Kekayaan Rempah,Alam
Yang indah yang telah di berikan Tuhan.

Sungguh malang Indonesiaku,
Banjir,Longsor,akibat siapa?aku bertanya?
Akibat manusia,
Yang tak pernah bersyukur
Atas keberkahan yang berlipat ganda.

Malangnya nasib negeriku
Sungguh malang
Kau harus maju
Karna aku adalah penerusmu.

HUJAN TAK TURUN LAGI


Hujan tak turun lagi
Pengarang LingLing

Hujan...
Kenapa kau tak turun lagi
Aku merindukanmu hujan

Hujan...
Semua petani menunggu mu
Untuk menghasilkan padi

Hujan..
Laut membutuhkan airmu
Untuk semua ikan bisah berenang

Hujan..
Bunga bunga mencarimu
Untuk disiram

Aku memohon kepada maha kuasa
Untuk kamu turun lagi



RINTIHAN AIR MATA

Saat di pagi hari
Ku melihat ibuku terbaring
Lemas dan lesu
Aku merintihkan air mata

Tiada henti
Dan Tanpa ku sadari
Ibu Menghembuskan
Nafas Terakhir

Di Saat itu
Aku Sangat Terkejut
Dan Aku Tidak henti hentinya
Meneteskan Air Mata

***   ciri- ciri umum puisi  ***
1.    Penulisan puisi  dituangkan dalam bentuk bait dar baris – baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog pada naskah drama.
2.    Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat, dan indah.
3.    Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi .
4.    Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.
5.    Setting,alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.

perbaikan dan penyusunan oleh : munirarber




Share this article :
0 Komentar Via Blog/Email
Komentar Via FB
Jika setelah anda Klik COMENT dan komentar Anda tidak keluar, harap reload halaman saja. karena sebenarnya komentar anda sudah masuk

Posting Komentar

BAGI YANG INGIN BERKOMENTAR TETAPI TIDAK PUNYA AKUN UNTUK LOG IN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN PILIHAN "ANONYMOUS"

 
Didukung Iklan : Murahsay.com
Copyright © 2009-2014. INDAHNYA BERBAGI - All Rights Reserved
Modif template Oleh Misbahul Munir
Powered by Blogger