SELAMAT DATANG DI INDAHNYA BERBAGI

MENGANALISA PEKERJAAN

0 comments

Definisi analisis jabatan.

Analisis jabatan adalah : prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan ketrampilan dari suatu jabatan dan orang macam apa yang akan dipekerjakan untuk itu.

Analisa jabatan menghasilkan informasi tentang tuntutan jabatan, yang selanjutnya digunakan untuk mengembangkan :

1. Uraian jabatan adalah : suatu daftar tugas-tugas, tanggung-jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, dan tanggung-jawab ke penyelia suatu jabatan.

2. Spesifikasi jabatan adalah : suatu daftar dari “tuntutan manusiawi” suatu jabatan yakni : pendidikan, ketrampilan, kepribadian dan lain-lain yang sesuai.

3. Desain pekerjaan adalah : fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau sekelompok karyawan secara organisasional berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan organisasi, teknologi dan keprilakuan.

Langkah-langkah dalam analisis jabatan :

1.  Menentukan penggunaan hasil informasi analisis jabatan, misal untuk evaluasi jabatan / rekrutmen.

2.  Mengumpulkan informasi tentang latar belakang (:bagan organisasi / proses, uraian kerja).

3.  Menyeleksi muwakal (:orang yang akan diserahi) jabatan yang akan di analisis.

4.  Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan, misalnya aktivitas pekerjaan, perilaku karyawan, kondisi kerja.

5.  Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya hakikat dan fungsi pekerjaan.

6.  Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi jabatan.

7.  Meramalkan / memperhitungkan perkembangan perusahaan, misalnya perluasan pekerjaan, atau penyederhanaan pekerjaan.

Ada 5 tehnik yang di gunakan untuk pengumpulan data analisis jabatan :

1.  Observasi, yaitu : pengamatan visual secara langsung terhadap karyawan selam mereka melakukan tugas-tugasnya.

2.  Wawancara langsung dengan karyawan.

3.  Questioner , yaitu dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada karyawan.

4.  Buku harian (diary/ logs) peserta, yaitu daftar harian yang dibuat karyawan mengenai setiap kegiatan yang didalamnya mereka terlihat, lengkap dengan waktu dari setiap kegiatan yang terjadi.

5.  Kombinasi, maksudnya adalah menggunakan lebih dari satu tehnik untuk mengumpulkan data.

Dalam uraian jabatan memuat tentang :

1.  Identitas jabatan, misalnya nama jabatan secara spesifikasi.

2.  Ringkasan jabatan, memuat tentang fungsi dan kegaiatan utamanya.

3.  Hubungan, tanggung jawab, dan kewajiban

4.  Wewenang dari pemegang jabatan.

5.  Standar kinerja.

6.  Kondisi kerja dan lingkungan fisik.

7.  Spesifikasi jabatan.

Elemen-elemen desain pekerjaan, yaitu :

1.  Elemen organisasional (menyangkut tentang efisiensi), yaitu :

w  Pendekatan mekanistik, berupaya mengidentifikasi setiap tugas agar dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para karyawan.

w  Aliran kerja; tergantung pada produk / jasa, biasanya menentukan urutan dan keseimbangan pekerjaan-pekerjaan.

w  Praktek-praktek kerja, yaitu : cara-cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan.

2.  Elemen lingkungan, yaitu :

w  Kemampuan dan tersedianya karyawan, misalnya walaupun pengangguran tinggi, banyak yang tidak diisi, karena tidak tersedia karyawan yang berkemampuan tersebut.

w  Berbagai pengharapan, misalnya karyawan yang berpendidikan tinggi mempunyai harapan lebih tinggi.

3.  Elemen keprilakuan, yaitu :

w  Otonomi, yang berarti mempunyai tanggung-jawab atas apa yang dilakukan.

w  Variasi pekerjaan.

w  Identitas tugas.

w  Umpan balik.


CHAPTER 1, 3, 4 ADA DI POSTINGAN LAIN LABEL : MSD
Share this article :
0 Komentar Via Blog/Email
Komentar Via FB
Jika setelah anda Klik COMENT dan komentar Anda tidak keluar, harap reload halaman saja. karena sebenarnya komentar anda sudah masuk

Posting Komentar

BAGI YANG INGIN BERKOMENTAR TETAPI TIDAK PUNYA AKUN UNTUK LOG IN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN PILIHAN "ANONYMOUS"

 
Didukung Iklan : Murahsay.com
Copyright © 2009-2014. INDAHNYA BERBAGI - All Rights Reserved
Modif template Oleh Misbahul Munir
Powered by Blogger