Universitas Gadjah Mada
Universitas
Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan
Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga
berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia Pada
saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang
memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas
Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus
Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas
Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi.
Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
Fakultas:
Capaian
Penelitian
Tahun 2012
Berikut sebagian capaian-capaian dalam bidang penelitian
a. Penyusunan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (RIP2M), yang menetapkan sasaran profil kinerja P2M UGM hingga tahun
2017, bentuk kelembagaan dan tata kelolanya, pemadatan lingkup kompetensi P2M
ke Fakultas-fakultas dan pusat-pusat studi, struktur pendanaan, pengembangan
sumberdaya manusia, sistem informasi, dan penguatan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
b. Penelitian strategis universitas yang merupakan
penelitian unggulan multi years dan bersifat komprehensif adalah (a) I-MHERE,
(b) PHKI, (c) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS).
c. Adopsi oleh WHO (World Health Organization) tentang
protokol penanganan anak diare di rumah sakit yang diajukan dosen Fakultas
Kedokteran UGM. Selain itu, adopsi oleh UNDP (United Nations Development
Program) terhadap metode penanganan konflik sosial yang dikembangkan peneliti
UGM.
d. Tradisi diseminasi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui kegiatan “90 Minute Seminar on Knowledge Partnership”, Open
Lecture, dan Pekan Pameran Inovasi UGM terus dibenahi sebagai bagian penting
untuk tukar menukar gagasan dan kerjasama antar berbagai pihak.
e. Universitas segera mewujudkan „Museum UGM?, yang memuat
sejarah panjang UGM dengan karya-karya monumentalnya dan akan menjadi inspirasi
bagi civitas akademika dan masyarakat luas yang berkunjung di UGM.