SELAMAT DATANG DI INDAHNYA BERBAGI

Analisis Produktivitas Karyawan

0 comments

Analisis Produktivitas karyawan

Untuk mengetahui apakah seorang karyawan itu produktif atau tidak, dapat dilakukan dengan pengukuran produktivitas. Tanpa pengukuran, maka kita tidak akan mungkin dapat mengatakan bahwa orang itu produktif sementara kita tidak mengukurnya,  maka  kesimpulannya  diambil  dengan  spekulasi,  sehinga  tidak ilmiah atau kesimpulan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pengukuran  menjadi   standar  dalam   pengambilan   keputusan,   jika   hasil pengukuran  ternyata  produktivitas  kerja  rendah,  maka  dalam  pengambilan keputusan  seorang  pimpinan  tentunya  akan  menelurkan  berbagai  faktor  yang dapat  meningkatkan produktivitas kerja,   dengan demikian di masa yang akan datang akan terjadi peningkatan produktivitas tersebut.

•    Berdasarkan hasil penjualan

Hasil penjualan/
=              Total Jumlah Tenaga Kerja

•    Berdasarkan Nilai Tambah

Nilai Tambah/
=              Total Jumlah Tenaga Kerja

Hasil Penjualan/
=              Total Biaya Tenaga Kerja

•    Berdasarkan Hasil Penjualan

Hasil Penjualan/
=              Tenaga Kerja Bagian Pemasaran

•    Berdasarkan Nilai Tambah

Nilai Tambah/
=              Jumlah Tenaga Kerja Bagian Produksi


Menurut J. Raviyanto Putra dan kawan-kawan (1988), ukuran produktivitas tenaga kerja menunjukkan pada efisiensi proses produksi yang ditinjau dari sudut pandang salah satu produksi saja,  yaitu unsur manusiannya.
Contoh bagaimana menghitung produktivitas tenaga kerja dengan memakai hasil penjualan atau memakai nilai tambah sebagai keluaran.
Menurut  J. Raviyanto Putra dan kawan-kawan (1988), banyak cara untuk meningkatkan produktivitas di antaranya:
a.    Dengan meningkatkan keluaran dan mempertahankan masukan.
b.  Meningkatkan     keluaran  dengan      proposi  yang  lebih besar  daripada pertambahan masukan.
c.   Meningkatkan keluaran dan menurunkan masukan.
d.  Mempertahankan keluaran dan menurunkan masukan.
e.   Menurunkan  keluaran  dan  menurunkan  masukan  dengan  proporsionalitas yang lebih besar.

Dengan     memperbaiki     produktivitas     berarti     menata         kembali     dan mengkombinasikan    faktor-faktor     produktif     sedemikian     rupa     sehingga menghasilkan performan yang lebih tinggi.
Selain hal-hal tersebut di atas, dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas karyawan  suatu  perusahaan  akan  pengadakan  pelatihan.  Pelatihan-pelatihan tersebut  dapat  dilakukan     dengan  menyesuaiakan  dimana  karyawan  tersebut ditempatkan.  Pelatihan  dapat  dilakukan  secara  berkala  baik  pelatihan  yang diadakan secara internal maupun yang diadakan oleh pihak eksternal.
Jika     seorang     karyawan     mempunyai     produktivitas     yang     tinggi,     dan memberikan keuntungan terhadap lajunya pertumbuhan suatu perusahaan maka dapat  diberikan  penghargaan.  Penghargaan  tersebut  dapat  berupa  pemberian bonus atau kompensasi.





Share this article :
0 Komentar Via Blog/Email
Komentar Via FB
Jika setelah anda Klik COMENT dan komentar Anda tidak keluar, harap reload halaman saja. karena sebenarnya komentar anda sudah masuk

Posting Komentar

BAGI YANG INGIN BERKOMENTAR TETAPI TIDAK PUNYA AKUN UNTUK LOG IN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN PILIHAN "ANONYMOUS"

 
Didukung Iklan : Murahsay.com
Copyright © 2009-2014. INDAHNYA BERBAGI - All Rights Reserved
Modif template Oleh Misbahul Munir
Powered by Blogger